About Me

— Saat kita tidak pernah tahu —

bungaaTerlahir sejak 22 tahun silam dengan limpahan kasih sayang dari kedua orang tua dan keluarga tercinta. Aku adalah anak-3 dari 6 bersaudara, keluarga ku yang sangat besar. Iya sangat besar karena banyak anggota keluarganya. Hehehe..
Kedua orang tuaku merupakan seorang pendidik dimana sudah berbelas-belas tahun mereka mengabdi pada negara dengan mencerdaskan anak bangsa. Sungguh aku bangga menjadi anak dari kedua orang tuaku, meskipun tidak bergelimang kemanjaan dari orang tua, tapi pendidikan ku selalu diutamakan. Rasanya dalam benakku, ” Tak ingin sekalipun aku mengacuhkan sekolah ku “. Itulah kiranya prinsip yang sampai saat ini ku pegang teguh.
guru_di_papan_hitamPernah terucap keinginan dari kedua orang tuaku untuk menjadikan aku seorang pendidik juga, namun entah mengapa aku memiliki cita-cita yang bertolak belakang dengan keinginan orang tua. Sedih mungkin mereka mendengarnya, namun mereka tidak bisa memaksakan kehendaknya. Aku bersyukur saat mereka mau menerima permintaan ku untuk memilih masa depanku sendiri.
Sejak kecil, aku ingin sekali menjadi seorang dokter. Tahu kah mengapa? karena aku cuma tau dokter itu cita-cita yang keren bukan karena kerjanya menolong orang yang sakit dan berbagai macam alasannya. Hanya itu saja alasanku, memang dasar masih kecil tidak tahu apa-apa. Semakin ku beranjak dewasa, ku mulai memiliki banyak pilihan dalam cita-citaku dari keinginan menjadi wanita karir, pramugari, diplomat bahkan ingin menjadi menteri luar negeri seperti marty natalegawa. Hihihihi..r858353_8201789Tetapi semua hanya mimpi, saat duduk dibangku SMA, keinginan ku semakin kuat namun entah mengapa aku memikirkan keinganan orang tuaku. 155676_620Aku mulai mengalah dengan mencoba mengikuti maunya mereka. Di akhir perjalanan SMA, aku mencoba mengikuti tes UMB-PTN dan PMDK namun apa daya, aku tak masuk jajaran terpilih. Sedih dan putus asa hampir ku rasakan kala itu.malioboro Selain itu juga pernah ku mengungkapkan keinginan untuk kuliah di luar kota seperti jogja, kota kelahiran ayahku. Tetapi dengan kerasnya mereka melarangku dengan berbagai macam alasan. Sampai tibanya hari kelulusan SMA, aku tak punya pilihan. Bukankah ini serasa mati diantara tuntutan orang tua. Mereka hanya memberiku 2 pilihan saja. Pilihannya yaitu ” kuliah di tangerang atau tidak kuliah sama sekali “. Aku tahu mereka hanya memaksa ku dengan halus, mana mungkin mereka membiarkan ku terhenti sampai disini. Aku adalah anak yang penuh ambisi, jadi aku tahu mereka hanya memaksa ku untuk berkuliah di kota kelahiran ku, alasannya mungkin karena rasa khawatir yang luar biasa terhadap aku jika berkuliah dikota lain.
Yahh dengan sangat terpaksa, aku mencoba menerimanya, aku yakin orang tua lebih tau yang terbaik untuk anaknya. Saat itu pula aku mulai sibuk mencari kuliah di tangerang. Dari berpuluh-puluh kampus yang ada, dengan pertimbangan yang matang, aku memutuskan untuk melangkahkan kaki ku di kampus Perguruan Tinggi Raharja. kampusgwMengapa? karena aku menyakini diriku bahwa ini adalah pilihan terbaik dalam hidupku. Suatu saat nanti aku bisa meraih apa pun dikampus ini. Tahu kah kalian? Disini ku mulai berjanji pada diriku bahwa ” Aku akan tunjukkan yang terbaik dan tidak akan pernah mensia-siakan kuliah ku dan akan aku buktikan itu! “

— Saat Ku Mulai Mengerti —

Sejak itu, perjalanan ku dimulai..
Kedewasaan, keteguhan, keberani dan percaya diri itu yang ku pelajari saat duduk di bangku kuliah. Bertemu dengan orang-orang ter-HEBAT dan LUAR BIASA. Siapa saja mereka? kalian akan segera tahu kok.

To Be Continue..

2 Responses

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.