Cerita Skripsi Arfa

Sidang Skripsi Arfa

1

Ketua Penguji

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

  NID : 99001

   Penguji 1                                  Penguji 2

        (Sri Rahayu, S.T.,MMSI)      (Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)

NID : 08182                               NID : 12003

 

 

Pengalaman Pertama Tampil Depan Umum.

Ada sebuah cerita menarik yang terjadi di sebuah kampus ternama di tangerang, tepatnya pada STMIK Raharja Tangerang. Sebuah cerita mahasiswa yang tidak berani tampil depan umum atau demam panggung.

Seorang mahasiswa demam panggung….

Ketika pada saat mau berangkat ke kampus, saya belum sempat sarapan dikarenakan saya harus buru-buru sampai lebih awal,karena biasanya itulah modal saya yang utama ketika saya menghadapi ujian semester. Ketika saya sampai di kampus tepatnya pada pukul 13:00, dengan lekas saya membeli minuman, dan berjalan menuju ruangan pembimbing satu, lalu teman saya bertanya,

Teman: apakah kamu tidak minum kopi dulu, supaya kamu tidak ngantuk?

Arfa : saya tidak mau minum kopi hari ini, saya takut saya tidak bisa lancar jawab pertanyaan penguji.

Teman : bukanya kamu bergadang sampai pagi, takutnya kamu ngantuk?

Arfa : memang saya bergadang sampai pagi, memang saya ngantuk, tapi rasa lapar dan ngantuk saya sudah hilang.

Teman : kok bisa?

Arfa : ini karena rasa grogi saya tampil depan umum… adduuuuuhhhh… siapa yah yang akan menguji saya nanti. penuh dengan tanda Tanya???

Teman : siapan pun penguji kamu harus dihadapin dengan rasa percaya diri, sopan, dan dengan Bahasa yang formal yang masuk akal.

Arfa : teman!!!! semoga hari ini menjadi milik saya yah!!!!, karena hari ini juga saya berulang tahun, Do’akan ya semoga saya sukses!!!

Teman : Amiiiinnn… semoga kamu mendapat yang terbaik hari ini.

 

Tak lama kemudian sampailah didepan ruangan  M-108 tepatnya diruangan dosen Pembimbing saya.

Arfa : maaf ya teman saya mau ketemu ibu hani dulu selaku pembimbing saya.

Teman : ya sudah saya tunggu di luar ya!!!

Tak lama kemudian sampailah didepan tempatnya pembimbing saya duduk.

Arfa : asslkumm…!!!!

Ibu hani : waalaikum salam, ayo masuk-masuk arfa!!! Lalu ibu hani bertanya!!!! ada apa arfa?

Arfa : maaf bu sebelumnya saya ingin memberitahukan kepada ibu, bahwa inilah pertama kalinya saya tampil didepan umum yang nantinya akan dilemparkan banyak pertanyaan kepada saya.

Arfa : apakah ibu pernah mengalami demam panggung ketika di uji sewaktu kuliah dulu?

Ibu hani: ya, dulunya saya rasa itu hal yang sangat menakutkan buat saya, tetapi seiring waktu berjalan, lambat laun saya dapat mengontrol rasa takut saya.

Arfa: maaf bu, ibu tau atau tidak tips untuk menghadapi sidang itu seperti apa?

Ibu hani : yang pertama kamu harus PD, dan yang kedua, harus yakin bahwa kamu itu dapat menjawab pertanyaan penguji.

Arfa : saya juga sering download video tutorial cara presentasi bu!!!

Ibu hani: itu bagus, kalau boleh tau video tersebut mangajarkan tentang apa arfa?

Arfa : yang pertama sih, Penampilan harus rapi, Tidak grogi saat di Tanya, saat di Tanya, pertanyaanya harus selesai dulu baru di jawab.

Ibu hani : saya yakin kok, kamu bisa.

Arfa : ok siap bu, oh ia bu, sebentar lagi jam 2, saya siap-siap dulu ya bu.

Ibu hani: semangat ya, jangan takut jawab kalau kamu yakin sama jawaban kamu itu ya!!!

Arfa: ok siap bu, terima kasih atas supportnya bu.

Ibu hani : ia sama-sama.

 

Tak lama kemudian jarum jam pun berjalan dengan cepat, sampailah waktunya tepat Pukul 14:00 WIR, arfa pun bersiap-siap memasuki ruangan denngan membawa supporter yang terdiri dari teman-teman belajar saya sendiri.

Pada saat arfa memasuki ruangan, dengan lekasnya di mempersiapkan laptop untuk presentasi, setelah dia menyalakan laptop, dia lalu mencoba menghubungkan laptop dan proyektor agar dapat segera di mulai secepatnya presentasi dia. Dan pada saat laptop di hubungkan ke proyektor bisa tersambung lancar. Maka diapun mencoba membuka file presentasi dalam format PPT, ternyata file yang ingin di tampilakan tidak bisa dibuka, TANDA TANYA ??? besar yang ada dipikiran dia!!!!!!!!!, diapun bertanya pada dirinya sendiri.

Arfa : kenapa bisa begini??  Padahal kemarin sudah saya coba konekin ke proyektor.

Arfa : mungkin dicoba dengan laptop yang kecil kali ya, baru bisa?

Arfa : ya!!!! sama juga notebook yang  kecil juga hanya bisa tampil di proyektor saja, di notebooknya tidak bisa.

Arfa: ya sudah tidak apa2 ah!!!! Di coba buka saja dulu filenya.

 

Arfa pun mulai membuka file PPT nya dan akhirya diapun berhasil menampilkan slide presentasinya pada proyektor. Dan sidang pun dimulai dengan pembukaan awal dan selanjutanya pertanyaan awal yang di tujukan untuk arfa.

Bapak Ur :  Saudara Arfa apakah anda dalam kondisi sehat.

Arfa : ya saya sehat.

Akhirnya sidang skripsi arfa pun resmi dibuka oleh ketua penguji 1 dengan melakukan ketukan palu.

Pak Ur : bisa di mulai.

Arfa : baik pak.

Dengan penuh tanda Tanya tiba-tiba laptop yang arfa gunakan Vga nya tidak support dengan proyektor.

Arfa : dalam hati berkata ( kenapa bisa begini, padahal sudah saya coba kemarin).

Lalu arfa pun mencoba dengan notebook kecilnya dengan harapan terbesarnya berdoa agar bisa menampilkan pada proyektor.

Pak Ur : bisa di mulai.

Arfa : baik pak.

Arfa pun tambah binggung dengan disuruhnya memulai slide presentasinya, dengan nada tergesa-gesa dan keringatpun mulai bercucuran diwajahnya, akhirnya arfa pun berhasil menghubungkan notebooknya dengan proyektor, setelah berhasil dihubungkan dengan proyektor, arfa pun salah mensettingnya, setingan yang di gunakan hanya bisa tampil diproyektor saja.

Saking panik, arfa pun mulai mempresentasikan slide presentasinya dengan nada yang pelan dan seakan-akan tidak ada masalah pada notebooknya. Padahal hanya bisa tampil pada proyektornya.

Dan akhirnya arfa berhasil menyampaikan materi yang tertulis pada slide presentasinya, dan sesi Tanya jawab pun dimulai, dan dimulai dari penguji 1.

Pak Ur: coba jelaskan konsep skripsi anda.

Arfa : konsep dari system ini adalah mengntrol kendaraan bermotor roda empat dengan mengunakan password dan sensor infrared.

Pak Ur: coba tampilkan Video alat yang kamu buat.

Arfa: baik pak.

2

Tampa disadari ternyata videonya tidak bisa tampil secara maksimal di keranakan modem dan laptopnya bermasalah (notebook dan modem sama-sama lemot).

Akhirnya pak Ur langsung memberikan arahan pada arfa.

Pak Ur: coba langsung saja di demokan.

Arfa : baik pak.

Dengan gegas arfa mengambil adaptor sistem tersebut dan menyalakan sistem tersebut, dan arafapun coba menjelaskan apa saja yang dapat dilakukan oleh kendaraan tersebut.

Tak lama kemudian pak Ur pun menghampiri saya dan mencobanya.

Pak Ur: kalau untuk maju perintahnya apa.

Arfa : tekan * 2 #

Pak Ur: kalau berhenti.

Arfa : tekan * 5 #

Pak Ur : kalau mundur.

Arfa : tekan * 8 #

Dan akhirnya demo alatpun berakhir dengan baik, dan di lanjutkan dengan Tanya jawab komponen yang digunakan.

Pak Ur: mikrokontrollernya mana.

Arfa: yang mempunya socket 28 pin pak.

Pak Ur: apa nama memori yang ada pada mikrokontroller.

Arfa: EEPROM pak.

Pak Ur: apa yang dimaksud dengan istilah flash itu.

Arfa: istilah flash adalah proses menanamkan program dari media computer ke dalam media mikrokontroller.

Pak Ur: sepertinya anda sudah tau banya tentang komponen-komponen elektronika, dan coba buka daftar symbol.

Dengan lekas arfa pun mulai membuka daftar symbol elektronika.

Pak Ur: yang ini symbol apa (resistor)?

Arfa : resistor pak.

Pak Ur : yang ini symbol apa(kapasitor non-polar)?

Arfa : kapasitor non-polaritas ang dimana tidak memiliki kutub positif dan negatifnya.

Pak Ur : yang ini symbol apa (Amplifier)?

Arfa pun bingung kerena tidak dapat melihat dengan jelas, dan pak Ur pun menyarankan arfa agar dapat dilihat dengan jelas pada notebooknya, tak lama kemudian arfa pun melihatnya di notebook dan akhirnya arfa tau itu jenis komponen apa.

Arfa : itu symbol Amplifier pak.

Pak Ur: ok, dan coba hitung berapa hasil dari resistor parallel ini( 1 Kohm dan 1 Kohm diparalelelkan).

Arfa : hasil dari rangkain resistor  tersebut adalah 500 ohm.

Pak Ur: kalau dua resistor(1 Kohm dan 2 Kohm )diparalelkan berapa nilainya.

Arfa : menjawab salah, tapi saya tau pak rumusnya perkalian silang.

Pak Ur: ok itu sudah mewakili semua pertanyaan saya. Terima kasih.

Akhirnya pertanyanyaan dari ketua penguji sudah diakhiri, di lanjutkan dengan pertanyaan dari penguji 1 Ibu Sri Rahayu, S.T.,MMSI.

Ibu Ayu: Arfa

Arfa : Ia Bu.

Ibu Ayu : di dalam penulisan alat ini bisa diterapkan pada mesin industri juga ya.

Arfa : ya sangat bisa bu, didalam pengoperasian mesin itu harus ada penanggung jawabnya, maka dari itu alat ini bisa di gunakan sebagai sistem keamanan seperti halnya dalam penggunaan fingerprint untuk absensi.

Ibu Ayu: ok terima kasih.

Selanjutnya arfa menunggu pertanyaan dari penguji 2, Hani Dewi Ariessanti, M.Kom, dalam hati penuh dengan rasa cemas, karena beliau yang membimbing saya, pasti pertanyaannya sangat sulit, Waduuuhhhhh!!!!

Setelah menunggu beberapa menit Penguji 2 pun, hanya memberikan masukan yang berupa.

Ibu Hani : Arfa

Arfa : ia bu.

Ibu Hani : Ibu hanya ingin menambahkan saja, kesimpulan itu harus menjawab rumusan masalah, dan tolong rapihkan lagi dalam format penulisannya.

Arfa : baik Bu.

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga, tak lama kemudian Pak Ur pun menutup dan mengakhiri siding Skripsi Arfa, dengan mengetuk palu.

Akhirnya Sidang Skripsi Arfa  selesai sudah, dengan bangganya dia, karena dia percaya perjuangan yang bermodalkan niat dan kesungguhan akan berakhir dengan rasa bahagia,, heheheh + Support dari Pembimbing saya juga.

 

 

    Ttd.

 By Arfa

 

 

Posted in

Article written by

sedang mengambil kuliah jenjang sarjana di STMIK Raharja

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.