PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN DEMOKRATIS

A.    Pengertian Pemerintah

pemerintah adalah semua badan yang menyelenggarakan semua kekuasaan di dalam negara baik kekuasaan eksukutif, legislatif maupun yudikatif.

 

B.     Pemeritahan Yang Bersih

Pemerintahan yang bersih menurut Chamim (2006 : 54) adalah kondisi pemerintahan yang para pelaku yang terlibat di dalamnya menjaga diri dari perbuatan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).Korupsi merupakan perbuatan pejabat pemerintah yang menggunakan uang pemerintah dengan cara-cara yang tidak legal.Kolusi adalah bentuk kerjasama antara pejabat pemerintah dengan oknum lain secara illegal untuk mendapatkan keuntungan material bagi mereka. Nepotisme adalah pemanfaatan jebatan untuk memberi pekerjaan, kesempatan atau penghasilan bagi keluarga atau kerabat dekat pejabat sehingga menutup kesempatan bagi orang lain. Berdasarkan pendapat Plato ini, maka penyelenggaraan pemerintahan yang didasarkan pada hukum merupakan salah satu alternatif yang baik dalam penyelenggaraan negara.

Untuk menegakkan pemerintahan yang bersih, diperlukan :

1.      Nilai – nilai moralitas bagi para pejabat pemerintahan, seperti : kejujuran pada diri sendiri dan orang lain, menjauhkan diri dari tindakan melanggar hokum, bersedia berkorban demi kemuliaan lembaga dan masyarakatnya, keberanian membawa pesan-pesan moral dalam kehidupan sehari-hari sebagai pejabat.

2.      Adanya sebuah system politik dan hukum yang adil.

3.      Diperlukan kondisi dan mekanisme hubungan yang berpotensi menopang pertumbuhan moralitas politik, sehingga budaya demokrasi perlu dikembangkan sehingga terwujud pemerintahan yang demokratis.

 

C.    Pemerintahan Yang Demokratis

Isitilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM.Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Dari rakyat, artinya rakyat ikut berpatisipasi dalam membentuk pemerintahan. Oleh rakyat, pada hakekatnya yang memerintah adalah rakyat, karena mereka yang duduk dalam pemerintahan dipilih oleh rakyat dan merupakan wakil-wakil rakyat yang membawakan aspirasi rakyat, Untuk rakyat, artinya pemerintahan harus berpihak pada rakyat, mengedepankan kepentingan rakyat, berupaya memajukan kesejahteraan rakyat ( umum ).

Jadi yang dimaksud pemerintahan yang demokratis adalah pemerintahan yang memiliki prinsip-prinsip demokrasi dan menegakan prinsip-prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Ciri-ciri Pemerintahan yang Demokratis :

1.         Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).

2.         Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara).

3.         Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.

4.         Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat penegakan hukum

5.         Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.

6.         Adanya pers (media massa) 1998.yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.

7.         Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.

8.         Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.

9.         Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan sebagainya).

 

Contoh Teladan Pemerintahan yang baik :

1.      Parlemen Eropa

Parlemen Eropa mengakui bahwa pola makan daging adalah sebab dari pemanasan global, dan mereka akan mempertimbangkan untuk memotong subsidi untuk industri daging dan memberikannya kepada para petani organik, dan sebagainya.

Meskipun tidak secepat yang saya inginkan, namun tampaknya masa yang kritis sedang melakukan sesuatu karena ada banyak kemajuan yang telah terjadi.Beberapa pemimpin yang berani dan heroik sedang membantu dalam membuat perubahan yang sangat menyentuh dan menginspirasi.

Dan Jens Holm, Anggota dari Parlemen Eropa telah bekerja untuk memperjuangkan tindakan-tindakan agar Uni Eropa merekomendasikan pengurangan daging untuk mengecilkan emisi gas rumah kaca.

2.      Jerman

Menteri Lingkungan Jerman mengunjungi Brasil untuk membantu menetapkan peraturan ketat untuk mencegah pembabatan hutan untuk daging yang diekspor ke Eropa.

 

Posted in

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.