SISTEM BASIS DATA

Saya ajang saepul manan saya mengambil mata kuliah Sistem basis Data di smester pendek . Dengan Nama Dosen Padeli M.kom, Beliau meberikan tugas ini sesuai dengan PO yang di berikan, Adapun PO yang diberikan adalah Sbb:

PENILAIAN OBJEKTIF

Pembelajaran Metode Reseach Study (RS)

Semester : Semester Genap      
Tahun Akademik : 2014/2015      
Kode Kelas :   Bobot SKS :    3 SKS
Mata Kuliah Sistem Basis Data   Hari, Waktu : RS
Nama Dosen : Padeli M.kom   NIM 1211471453
Jenis Tugas : RS   Nama Mahasiswa Ajang Saepul Manan

 

Code Name
Total Nilai

 

 

: PD-001

Dosen Utama : Padeli
Judul Proyek : Mandiri
Bentuk : Laporan
  795124d8
  1.
Spesifikasi Data

 

 

KATEGORI TUGAS KETERANGAN NILAI Realisasi
A Presentasi 14 Pertemuan Dalam 14 File .PPT Berupa Presentasi 140  
B Modul 8 Pertemuan Dalam 8 File .DOC Berupa Modul Praktikum 100  
C Diktat Mencakup Penjabaran Teoritis Dan Detail Dari Kategori A + B Dalam Bentuk Diktat 100  
D Sertifikat Seminar/Workshop (Periode SP) 100  
E Softcover Meliputi Kategori A, B, C, D Dalam Bentuk Hardcover 80  
F Softcopy Meliputi Kategori A, B, C, D Dalam Bentuk Laporan iMe 180  
G Complete (A, B, C, D, E,F) Mendapat Point Ini Jika (A,B,C,D,E,F) tersiman pada iMe 300  
Total Nilai Akhir 1,000  
         
GRADE RANGE   GRADE
E NA <= 200    
D-, D ,D+ 200 > NA <= 400  
C-, C , C+ 400 > NA <= 600  
B-. B, B+ 600 > NA <= 800  
A-,A, A+ > 800  

 

MODUL 1

Perancangan Database Menggunakan ER Diagram

  1. Tujuan
  2. 1. Memahami Database Management System dan komponen utamanya
  3. 2. Dapat membuat disain database menggunakan ER Model
  4. 3. Dapat memahami dan mengimplementasikan fitur-fitur yang ada pada ER Model
  5. Perlengkapan yang dibutuhkan:
  6. 1. Komputer Set (memory >= 1GB, CPU >= PIV)
  7. 2. Aplikasi Pembaca File PDF
  8. 3. Kertas HVS untuk menggambar ER diagram

III.  Dasar Teori

3.1. Pendahuluan

Pada saat sekarang ini, kesuksesan suatu organisasi  bergantung pada kemampuannya menangkap data secara akurat  dan tepat waktu, dalam hal pengoperasian,  pen gaturan data secara efektif, maupun penggunaan data untuk keperluan analisis.

Kemampuan  untuk  mengatur  atau  mengolah  sejumlah  data,  dan  kecepatan  untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang sangat penting bagi suatu organisasi.   Untuk mendapatkan himpunan data yang besar dan kompleks, user harus memiliki alatbantu (tools) yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan mengekstrak informasi yang berguna secara tepat waktu.

Basis data

adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Sebagai contoh, basis data universitas berisi informasi mengenai :

Entiti , semisal mahasiswa, fakultas, mata kuliah, dan ruang kelas

Relasi  diantara entitas, seperti pengambilan kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa, staf pengajar di fakultas, dan penggunaan ruang perkuliahan.

Manajemen Sistem Basis  Data (Database  Management  System  – DBMS) 

adalah  perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data d alam jumlah besar.  DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Tujuan dari pengajaran mata kuliah basis data adalah untuk memberikan suatu pendahuluan mengenai sistem manajemen basis data, dengan penekanan pada bagimana cara mengorganisasi   suatu  informasi  dalam  DBMS,  untuk  memelihara  informasi   tersebut   dan melakukan pengambilan  informasi secara efektif, dan bagaimana cara mendesain  suatu basis data dan menggunakan suatu DBMS secara efektif pula. Penggunaan DBMS untuk suatu aplikasi tergantung pada kemampuan  dan dukungan DBMS  yang beroperasi  secara efisien.   Sehingga agar bisa menggunakan  DBMS  dengan baik,  perlu  diketahui  cara kerja   dari  DBMS  tersebut.

 

Pendekatan  yang  dilakukan  untuk  menggunakan  DMBS  secara  baik,  meliputi  implementasi

DBMS dan arsitektur secara mendetail untuk dapat memahami desain dari suatu basis data.

3.2. ER – MODEL

Pada  ER  Model,  gambaran  dunia nyata diistilahkan  dalam  obyek  dan  relasinya.    ER model biasa digunakan untuk mengembangkan inisial dari desain basis data.   ER model menyediakan suatu konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan ke dalam DBMS.

Pada konteks yang lebih luas, ER model digunakan dalam fase desain basis data

konseptual.

 3.2.1. Entiti, Atribut dan Himpunan Entiti

Entiti  adalah  obyek  dunia nyata yang dapat  dibedakan  dari  obyek  yang lain.   Entiti digambarkan (dalam basis data) dengan menggunakan himpunan atribut.  Himpunan entiti yang sejenis disimpan dalam himpunan entiti.

Himpunan entity : Kumpulan entity yang sejenis.

Misal : himpunan data pegawai

o  Semua entity dalam himpunan entity memiliki himpunan atribut yang sama

o  Tiap himpunan entity memiliki kunci (key)

o  Tiap atribut memiliki domain.

3.2.2. Relasi dan Himpunan Relasi

Relasi adalah asosiasi diantara dua atau lebih entity

Misal : Ani bekerja di Departemen Farmasi

Himpunan Relasi : Himpunan dari relasi -relasi yang sejenis

Himpunan relasi n-ary R berelasi dengan sejumlah himpunan entity n E1 … En

Himpunan entity yang sama dapat berpartisipasi dalam himpunan relasi yang be rbeda, atau mempunyai peran yang berbeda dalam suatu himpunan yang sama.

 

3.2.3. Fitur Tambahan Untuk ER – Model

Berikut ini dibahas beberapa fitur tambahan untuk ER-Model :

Batasan Kunci (Key Constraints) – Cardinality

Pada suatu contoh kasus, seorang pegawai dapat bekerja pada beberapa departments; sebuah departement memiliki banyak pegawai Sebaliknya, tiap departement hanya memiliki seorang manager, yang berhubungan dengan key constraint pada Manages.

Batasan Partisipasi (Participation Constraints)

  • Apakah setiap departemen mempunyai seorang manager ?

Jika semua departemen pasti mempunyai manager maka partisipasi Departements dalam Manages dapat dikatakan total.  Sebaliknya jika tidak semua departement memiliki manager maka partisipasinya adalah partial.

Entiti Lemah (Weak Entity)

  • Entiti lemah dapat diidentifikasi secara unik jika terdapat peran kunci utama (primary key)

yang berasal dari atau dimiliki oleh entity yang lain (owner).

Himpunan entity owner dan entity lemah harus berartisipasi dalam himpunan relasi one-to-many (satu owner, banyak entity lemah)

3.2.4. Klas Hirarki (Spesialisasi dan Generalisasi)

Seperti pada C++, dan bahasa pemrograman yang lain, suatu atribut dapat diturunkan. Jika kita deklarasikan A ISA B, setiap entity A juga termasuk entity B.

Overlap constraints : Bolehkah seorang pegawai mempunyai status sebagai pegawai

dengan hitungan gaji perjam (Hourly_Emps) sama halnya seperti pegawai dengan perjanjian kontrak (Contract_Emps) ? (Boleh/Tidak)

Covering constraints : Apakah setiap entity Employees  juga merupakan entity

Hourly_Emps dan Contract_Emps ?

Alasan menggunakan

ISA :

Untuk menambahkan deskripsi atribut yang lebih spesifik pada subclass.

Untuk mengidentifikasi entity yang berpartisipasi dalam s uatu relasi.

 

IV. Langkah – Langkah

Praktikum

Bacalah dengan seksama deskripsi sistem di bawah ini:

Perusahaan  rekaman  Notown  memutuskan  untuk  menyimpan  semua  informasi  mengenai musisi  yang  mengerjakan   albumnya  (seperti  halnya  data  perusahaan  lain)  dalam  sebuah database.  Pihak perusahaan menyewa anda sebagai desainer database (dengan biaya konsultasi sebesar $2.500 / hari).

  • Tiap musisi yang melakukan rekaman di Notown mempunyai SSN, nama, alamat dan nomer telpon.
  • Tiap instrumen yang digunakan untuk merekam berbagai macam lagu di Notown mempunyai nama (contoh : gitar, sinthesizer, flute) dan kunci musik (contoh : C, B -flat, E-flat).
  • Tiap album yang dicatata di Notown mempunyai judul rekaman, tanggal copyright,

format (contoh : CD atau MC) DAN SEBUAH INDENTIFIKASI ALBUM.

  • Tiap lagu yang di catat di Notown mempunyai judul dan pengarang lagu
  • Tiap musisi mungkin memainkan beberapa instrumen, dan tiap instrumen dapat dimainkan oleh beberapa musisi
  • Tiap album mempunyai beberapa lagu di dalamnya tapi tidak ada lagu yang muncul bersamaan dalam satu albu
  • Tiap lagu dibawakan oleh satu atau lebih musisi dan seorang musisi bisa membawakan beberapa lagu.
  • Tiap album dibawakan seorang musisi yang berperan sebagai produser. Seorang mus

isibisa menghasilkan beberapa album

Kerjakan langkah-langkah praktikum di bawah ini berdasarkan pada uraian di atas:

Langkah 1

  1. i. Identifikasikan entitas-entitas yang terlibat dalam database  tersebut
  2. ii. Lengkapi masing-masing entitas dengan atribut yang sesuai dengan uraian di atas iii.       Tentukan primari key dari masing-masing entitas
  3. iv. Teliti kembali masing-masing atribut tersebut, kemudian tentukan jenis atributnya, apakah multi value, composite dll.
  4. v. Kemudian gambar masing-masing entitas dan atributnya pada bidang gambar dengan notasi seperti gambar berikut ini:

Langkah 2

  1. i. Identifikasikan relasi-relasi yang ada diantara masing-masing entitas yang sudah ada, jangan lupa untuk memberi nama pada setiap relasi.
  2. ii. Tentukan kardinalitas pada masing-masing relasi

iii.       Tentukan pula tingkat partisipasi masing-masing entitas pada setiap relasi yang ada iv.

v. Jika hasil relasi ternyata memunculkan atribut baru, maka tambahkanlah atribut tersebut pada relasi yang bersangkutan

Langkah 3

  1. a. Identifikasikan apakah pada entitas-entitas yang sudah dibuat ada konsep role (relasi ke dirinya sendiri) yang dapat diimplementasika
  2. b. Jika ada relasi dengan kardinalitas N:M, maka tambahkan satu entitas baru pada relasi tersebut
  3. c. Jika ada relasi yang sifatnya non-binary, maka tambahkan satu entitas baru pada relasi

tersebut

  1. d. Identifikasikan apakah ada weak entity yang bisa muncul dari entitas-entitas yang sudah

ada

  1. e. Teliti lagi disain yang sudah dibuat, perhatikan apakah ada proses spesialisasi yang dapat diimplementasikan
  2. f. Teliti lagi disain yang sudah dibuat, perhatikan apakah ada proses generalisasi yang dapat diimplementasik
  3. V. Evaluasi

Hasil disain dikumpulkan di akhir praktikum

V Tugas

Perhatikan skema relasional berikut ini :

Emp(eid:integer, ename : string, age : integer, salary: real) Works(eid:integer, did:integer, pct_time: integer) Dept(did:integer, dname: string, budget: real, managerid: integer)

Berikan contoh constraint foreign key yang melibatkan relasi Dept.  Apa saja pilihan yang ada untuk melaksanakan constraint ini pada saat user berusaha untuk menghapus record pada Dept?

Laporan Praktikum MODUL 1

  1. 1. Sertakan jawaban tugas pada laporan tersebut
  2. 2. Dikumpulkan sebelum pelaksanaan praktikum m odul 2

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.